Pemanfaatan Limbah Kotoran Ayam Broiller di Aceh Jaya

Abstrak

Akhir-Akhir ini, pertumbuhan akan keperluan daging hewan yaitu ayam potong semangkin meningkat di kalangan masyarakat Aceh khususnya dan Indonesia pada umumnya. Pemenuhan akan kebutuhan daging juga mengakibatkan efek samping yang ditimbulkan ketika proses penggemukan terjadi. Dengan tingginya jumlah produksi daging ayam maka secara linier limbah buangan dari hewan juga semangkin meningkat dan akan menimbukan efek kesehatan kepada masyarakat jika tidak dilakukan penanganan yang baik. Hal yang muncul pada umumnya pada usaha peternakan ayam yaitu bau yang disebabkan oleh gas NH₃, H₂S, dan unsur lainnya. Kemudian biasanya lalat juga akan semangkin banyak, dan hal ini akan menganggu lingkungan. Team Pengabdian Mandiri dari Universitas Syiah Kuala ini berusaha untuk mencari solusi atas permasalahan ini. Kemudian, kegiatan sosialisasi kepada kelompok peternak Aceh Jaya dilaksanakan pada tanggal 27 juni 2021 dan juga melakukan untuk menjalin kerja sama dalam bentuk pemberian informasi bagaimana menangani limbah ayam tersebut. Ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh para team sosialisasi dari USK ini yaitu membentuk jaringan kerja, memberikan keilmuan tentang ekologi industri yang sehat, melakukan sosialisasi proses limbah, dan demo-demo proses kegiatan agar dapat bermanfaat kepada anggota peternak. Hasil yang didapat dari kegiatan ini adalah terjalinnya hubungan jaringan, sharing keilmuan ekologi industri, produk pupuk organik yang berkualitas, memberikan effek penghijauan kepada lingkungan. Harapannya kerja sama ini tidak hanya berhenti sampai di sini dan dilain waktu kami akan tetap melakukan sosialisasi dengan kegiatan yang berbeda di kelompok peternak Aceh Jaya ini.